Gak tau kenapa ya. Cuma suntuk aja kalo ingat nanti aku harus ketemu orang-orang aneh lagi. Orang-orang yang tanpa aku sadari ternyata mereka membuat ku lupa dengan mimpi-mimpi ku. Lupa dengan ingin-ingin yang harusnya sudah bisa ku rangkai sedikit demi sedikit. Kehadiran mereka juga membuat ku malas memutar imajinasi. Yang terpenting adalah mereka membuat ku malas menulis. Malas mencari inspirasi.
Mereka juga gak punya waktu buat mendengarkan. Gimana gak suntuk akunya?
Ah, akhir-akhir ini adaa aja yang bikin emosi naik turun. Bikin dahi mengerut. Bikin mood ku benar-benar rusak!
Mereka itu... Argh! Pokoknya mereka itu aneh yang gak bikin asik. Tapi aneh yang bikin emosi. Gak bisa sedikiit aja menghargai orang lain. Bisanya cuma ngejudge orang sesuka hati. Dan maunya merekaa aja yang didengerin -,-"
Dalam diam fiksi hidup. Dalam hidup diksi menjelma. Menjadi sebutir pasir. Ditimbun wajah berkarat persona. Mengunci rasa bermotif rahasia. Memendam tangis, canda juga tawa. Menyatukan segalanya, dikeheningan diam dunia. Demikianlah, alur narasi tanpa bicara, dengan sebenar-benar raut hati sang pujangga yang kalap dalam dunianya..
Follow Aku yuk . . =3
Baca juga yg ini. .
-
". .Dan Angan Ku Tak Hen ti. .” “. . Bersajak Tentang Bayangmu. ." Biar aku disini mengisi sepi yang berpendar-pendar le...
-
Tuhan.. Jika saja aku masih tak cukup kuat untuk hati yang baru, pisahkanlah.. Pisahkan aku darinya, sebelum leburan hati ini menjadi semp...
-
Tuhan. . Bila hari ini adalah hari ku, Izinkan aku memberinya sedikit kenang-kenang Sekedar sebelum aku tak lagi disampingnya ...
Mengenai Saya
- Senandung di Titian Angin
- Tentang kecintaan yang sudah habis ku reguk dalam manisnya sebuah angan-angan...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
saya mw jadi pengunjung tetap di blog ini, boleh.?
jangan bosen nulis ya kak... (^-^)b
aku merasa seperti sedang bercermin...
Posting Komentar