Follow Aku yuk . . =3

Baca juga yg ini. .

Senandung di Titian Angin
Jika menulis akan membuatmu lebih baik, maka tulislah. Tulis dengan segala yang layak tertulis, dengan segala yang ingin kau tulis. Untuk dirimu sendiri..

Mengenai Saya

Foto saya
Tentang kecintaan yang sudah habis ku reguk dalam manisnya sebuah angan-angan...

Selasa, 22 April 2014

Langkahmu Jalan di Tempat

Kemari..
Menangislah dipelupukku
Redakan kelupas lukamu yang terkoyak
Obati ngilu cabikanmu yang bernanah
Istirahatlah sesaat..
Berhentilah sejenak..

Lupakan derai-derai ambisi kosongmu
Tinggalkan usaha-usaha konyol itu
Sejengkal pun kau tak lebih dekat
Langkahmu jalan di tempat
Sedang kakinya kian meregang jarak

Sadarlah,
Dia tidak melihatmu
Dan takkan melihatmu

Mahkota di seberang sana membutakannya
Perak yang kau kalungi tiada arti pesona

Sadarlah..
Dia tidak memujamu
Dan takkan memujamu

Hatinya mahal
Tak cukup bahkan jika kau jual separuh sisa nyawamu
Dia elok yang elegan
Takkan teraba hanya dengan setapak kereta biasa
Tatapnya menanti kereta kencana bersanding kuda

Sadarlah..
Gandengannya untuk lengan Ksatria
Bukan untuk pengawal yang lemah harta

Sadarlah..
Kau tak pantas
Langkahmu jalan di tempat

###

Tidak ada komentar: