Baikku tak pernah tampak putih dimatamu
Girangku tak cukup pantas menyunting pilumu
Aku bukan lagi sebilah yang kau perlukan
Akulah ampas yang berkawan sampah
Tidak untuk tahta si obat merah
Lenyapkan aku dari pelupukmu
Injak ataukah lindas rata hingga ubun-ubunku
Lupakan..
Aku bukan bibit berbunga perak
Bukan pula umbi bercabang emas
Sekali lagi dimatamu aku batu
Arang yang berakhir diujung abu
Lupakan..
Busukku dimatamu
Hinaku dipelupukmu
Lupakan..
Aku tetap aku tanpamu
Silahkan pergi..
###
Tidak ada komentar:
Posting Komentar