Follow Aku yuk . . =3

Baca juga yg ini. .

Senandung di Titian Angin
Jika menulis akan membuatmu lebih baik, maka tulislah. Tulis dengan segala yang layak tertulis, dengan segala yang ingin kau tulis. Untuk dirimu sendiri..

Mengenai Saya

Foto saya
Tentang kecintaan yang sudah habis ku reguk dalam manisnya sebuah angan-angan...

Senin, 31 Desember 2012

Kalut, Senin 31 Desember 2012

19:39

Belum lama raja surya bersintup
Relung ini sudah lebih dulu tertutup


Lelah dari sudut si kaki langit
Sayu dari ubun-ubun senja yang mendusta
Gelegar lara dikompor dukaa
Hantam emosi dijahit sengsara


Setan mana yang merasuk masuk?
Hingga bara-bara saja tersisa
Sayup-sayup air dilahap api
Kerumun putih disantap pekat


Kadang tangis,
Kadang murka,

Bersimpuh khusyu pun tiada arti
Nampak, jerat iblis kian menggoda
Membanting layar ke arah neraka


Obat. .
Obat. .


Dimana itu?
Pelosok angkasa kah Kau sisip?
Lubang hitam kah Kah selip?


Gersang,
Topeng-topeng dusta nan bergelantung
Manakala jiwa enggan di bawa omong


Tuhan,
Obat. . Obat. .


Dimana Kau samarkan itu?
Hingga amuk ini kian menangis
Menjadi kalut yang semakin kronis


*dihatimu. . .

###

Tidak ada komentar: