". .Dan Angan Ku Tak Henti. .”
“. .Bersajak Tentang Bayangmu. ."
Biar aku disini mengisi sepi yang berpendar-pendar lesu
Menjejakkan setapak luka yang rasanya makin mengetuk ditepian hatiku
Bebaskan jiwa yang luluh dideru salam angin dari kejauhan sana
Agar kiranya sedikit waktu bisa ku bagi untuk angan ku tercinta
Bila mungkin bintang sudi mengisi hening
Ku izinkan mereka mencacah diri di atas gulita
Membagi diantara tebaran yang abstrak
Membentuk selembar lukisan yg mengisi pesona
Duhai dan andai sang rembulan itu
Memberi ku sedikit waktu menyentuh keeksotisannya
Mengizinkan ku mendekap kuat cahayanya
Sungguh takkan bermula keterpurukan ini
Jikalau rinai hujan tak sekejam belati
Mengurai masa lalu ditiap-tiap tetes dirinya yg jatuh
Mengharu birukan diam saat merasakan dingin manyengat
Membuka semua yang pernah terkubur dan tak membusuk
Sungguh Takkan pernah terjalin balutan perih ini
Aku…
Berpijak saja tak berkata
Meski berjuta ingin meneriakkan namamu lagi
Mengejar sisa-sisa senyummu kemarin
Dan mengajak serpihan kenangan kembali sejenak
Hanya ingin menunjukkan sajak ini
Lagu dalam derai tentang masa lalu
Aku...
Menari lagi di atas duri untukmu
Walau retak langkah dipukul ombak
Aku tak peduli..
Masih saja aku tak bosan
Masih saja aku tak lelah
Masih saja aku tak mundur
Aku..
Masih terus mengiramakan sesyairan pilu
Meski langit makin memerah
Dan hari mulai menjelang tutup
Namun tetap saja aku berdiri
“. .Dan angan ku tak henti. .”
“. .Bersajak tentang bayangmu. .”