Follow Aku yuk . . =3

Baca juga yg ini. .

Senandung di Titian Angin
Jika menulis akan membuatmu lebih baik, maka tulislah. Tulis dengan segala yang layak tertulis, dengan segala yang ingin kau tulis. Untuk dirimu sendiri..

Mengenai Saya

Foto saya
Tentang kecintaan yang sudah habis ku reguk dalam manisnya sebuah angan-angan...

Kamis, 12 Januari 2012

Menangis Di Pundakmu, Octha . :')

Octhavia D.H.

                Hai lagi Octha ! :)
                Hari ini bukan tanggal 10 januari 2012. Tapi, aku ingin bercerita tentang satu hari yang masih ku kenang hingga hari ini. :)
                Kamu masih ingat hari itu?
                Sejak pagi aku suntuk. Mood ku benar-benar rusak. Pertahanan hati ku rapuh. Air mata ku terlalu ringan hingga mudah sekali menetes. Dan senyum ku, rasanya seperti punah seharian itu. Jika di tanya kenapa, aku benar-benar bingung bagaimana menjawabnya. Hanya saja, aku kembali terganggu dengan jalan yang ku pilih. Tentang tempat yang kau tau aku tak pernah memilih dan menyukainya. Dan kebencian itu kadang kala masih menguak di permukaan hati ku.
                Satu tahun yang lalu, aku bisa bertahan di tempat itu. Kenapa? Itu karena kau selalu menjaga ku. Menjadi orang pertama yang mengulurkan tangan saat aku rapuh. Kau selalu menjadi orang yang membuat ku mampu berdiri kembali. :)
                Hari itu, setelah pulang sekolah, kita bertemu. Dan aku tak bisa menahannya lagi. Aku hanya bisa diam dan menangis di pundak mu. Kau menepuk bahu ku dan meminta ku bangkit kembali. Kau mengelus kepala ku dan itu membuat ku semakin sulit menghentikan tangis ku. Aku sepenuhnya diam dan menangis. Menikmati ketenangan dan kebebasan saat kamu ada di samping ku.
                Aku merindukan saat-saat seperti itu. Saat aku hanya butuh diam, menangis dan mendengarkan suara mu. Saat-saat ketika aku punya seseorang yang rela menopang kepala ku dan ikut menangis bersama ku. Saat seperti itulah yang membuat kekuatan ku kembali terisi dan bangkit menjadi Faizah yang tegar lagi.
                Saat-saat seperti itulah yang membuat mu semakin berharga di mata dan di hati ku.

                Terima kasih u/ segalanya, Octhavia . . :)

 ###


Tidak ada komentar: