Octhavia D.H.
Hai
lagi Octha ! :)
Hari
ini bukan tanggal 10 januari 2012. Tapi, aku ingin bercerita tentang satu hari
yang masih ku kenang hingga hari ini. :)
Kamu
masih ingat hari itu?
Sejak
pagi aku suntuk. Mood ku benar-benar rusak. Pertahanan hati ku rapuh. Air mata
ku terlalu ringan hingga mudah sekali menetes. Dan senyum ku, rasanya seperti
punah seharian itu. Jika di tanya kenapa, aku benar-benar bingung bagaimana
menjawabnya. Hanya saja, aku kembali terganggu dengan jalan yang ku pilih.
Tentang tempat yang kau tau aku tak pernah memilih dan menyukainya. Dan
kebencian itu kadang kala masih menguak di permukaan hati ku.
Satu
tahun yang lalu, aku bisa bertahan di tempat itu. Kenapa? Itu karena kau selalu
menjaga ku. Menjadi orang pertama yang mengulurkan tangan saat aku rapuh. Kau
selalu menjadi orang yang membuat ku mampu berdiri kembali. :)
Hari
itu, setelah pulang sekolah, kita bertemu. Dan aku tak bisa menahannya lagi.
Aku hanya bisa diam dan menangis di pundak mu. Kau menepuk bahu ku dan meminta
ku bangkit kembali. Kau mengelus kepala ku dan itu membuat ku semakin sulit
menghentikan tangis ku. Aku sepenuhnya diam dan menangis. Menikmati ketenangan
dan kebebasan saat kamu ada di samping ku.
Aku
merindukan saat-saat seperti itu. Saat aku hanya butuh diam, menangis dan
mendengarkan suara mu. Saat-saat ketika aku punya seseorang yang rela menopang
kepala ku dan ikut menangis bersama ku. Saat seperti itulah yang membuat
kekuatan ku kembali terisi dan bangkit menjadi Faizah yang tegar lagi.
Saat-saat
seperti itulah yang membuat mu semakin berharga di mata dan di hati ku.
Terima
kasih u/ segalanya, Octhavia . . :)
###
Tidak ada komentar:
Posting Komentar