Lagi-lagi mencakah waktu
Meronta atas dilema dimasa lalu
Merobek dari ketegaran debu
Hingga mengalir satu nestapa itu
Bila Aku...
Bila Kamu...
Bila Kita...
Tak terperikan masa
Karena tak tahu kasih diarah mana
Meski palung-palung masih ku punya
Tetap takkan ada yang tersebut kita
Bila Aku...
Bila Kamu...
Bila Kita...
Ku titip sapa di akhir senja
Ku rangkul duka direlung jiwa
Bila Aku...
Bila Kamu...
Bila Kita...
Bagai simponi andai dirangkai
Seperti melodi bila diurai
Adalah ragu yang tersisip itu
Hingga cinta masih tak jua bersatu
Lagi-lagi tentang "Bila"
Mendekatkan khayal diarah "Andai"
Menyatukan angan di tepi "Kalau"
Lagi-lagi tentang maya
Masih tak jua ku buka mata...
Bahwa yang ku puyna
Tak terkait pun nyata
Bahwa yang ku kata
Tak berSenandungkan fakta...
###
Tidak ada komentar:
Posting Komentar