Follow Aku yuk . . =3

Baca juga yg ini. .

Senandung di Titian Angin
Jika menulis akan membuatmu lebih baik, maka tulislah. Tulis dengan segala yang layak tertulis, dengan segala yang ingin kau tulis. Untuk dirimu sendiri..

Mengenai Saya

Foto saya
Tentang kecintaan yang sudah habis ku reguk dalam manisnya sebuah angan-angan...

Senin, 16 Januari 2012

Berbagilah dengan Ku :)

Dear Octha. .

Melihat mu tampak sangat suntuk hari ini benar-benar membuat ku miris. Rasanya alu ingin sekali membawa mu ke sebuah tempat agar aku bisa membuat mu tenang kembali. Tapi sayangnya, itu takkan mungkin bisa. 

Hmm.. 
Octha, andai kamu tau, aku ingin sekali menjadi orang yang kau panggil saat kau ingin di dengarkan. Menjadi orang yg kau sebut saat ingin menangis. Dan menjadi orang yg kau ingat saat kau membutuhkan sesuatu.
Octha, seandainya kamu tau, aku bahkan rela menjadi "tempat sampah" atas semua keluh kesah yg kau hadapi . :)
Tapi sayang, tampaknya kamu belum bisa percaya pada ku sepenuhnya . . 

###

6 komentar:

rusydi mengatakan...

segitunya ama ocha... telpon aja dia, bilangin keinginanmu, pasti dia suka

Senandung di Titian Angin mengatakan...

hehe . . bukan Ocha, tapi Octha .
hmm.. dia orang yg berbeda . dan mungkin cuma saya yg terlalu berlebihan menganggapnya begitu berharga. dia terlalu tertutup. bahkan msih bxk hal yg dia rhasiakn. krna itu sya cma bisa menuliskannya disini . :)

Fudholi Mubarok mengatakan...

Tajuk pda Umumny untk octha, hehe..
kasih jempooll dehh buat octha :D dalm kemisteriusanmu ternya sgat di kagumi,hehe...

Senandung di Titian Angin mengatakan...

#Fudholi: iya . Octha itu adalah ssorang yg begitu berharga u/ saya. kehadirannya slalu menjadi kekuatan bagi saya. sberapa pun jalan yg ada di depan saya itu penuh liku, dia slalu membuat saya mampu berdiri kembali . :)

Basith Kuncoro Adji mengatakan...

baru mau tanya ochta itu siapa, ternyata sudah dijawab diatas :D hehehe tetap semangat yah :)

Senandung di Titian Angin mengatakan...

#BasithKa: Yap ! Harus tetap semangat . :)
Makasih mampirnya . .