Dear ...
Apa ini sebuah kutukan? Atau sebuah keindahan? aku tak pernah mengerti itu.
Sesuatu baru saja mengendap di hati ku . Membuat ku risau , resah , dan semakin tak terarah.
Apa aku jatuh cinta?
Ah, tapi tidak sedikit pun hati ku percaya ini cinta.
Lantas, ada apa dengan ku?
Melihat mu seperti melihat pedang. Menghunus dan semakin menikam pertahanan hati ku.
Namun, saat mata ku tidak menemukanmu, miris pula hati ini.
Seperti ranting kerontang yg layak di injak .
Rasanya waktu lama beranjak, saat kau tak lagi di samping ku.
Apa aku sedang merindu?
Entahlah, aku tidak sedikitpun mengerti.
Inikah cinta? Tapi mengapa hati ku tak bisa meyakininya?
###
Dalam diam fiksi hidup. Dalam hidup diksi menjelma. Menjadi sebutir pasir. Ditimbun wajah berkarat persona. Mengunci rasa bermotif rahasia. Memendam tangis, canda juga tawa. Menyatukan segalanya, dikeheningan diam dunia. Demikianlah, alur narasi tanpa bicara, dengan sebenar-benar raut hati sang pujangga yang kalap dalam dunianya..
Follow Aku yuk . . =3
Baca juga yg ini. .
-
". .Dan Angan Ku Tak Hen ti. .” “. . Bersajak Tentang Bayangmu. ." Biar aku disini mengisi sepi yang berpendar-pendar le...
-
Tuhan.. Jika saja aku masih tak cukup kuat untuk hati yang baru, pisahkanlah.. Pisahkan aku darinya, sebelum leburan hati ini menjadi semp...
-
Tuhan. . Bila hari ini adalah hari ku, Izinkan aku memberinya sedikit kenang-kenang Sekedar sebelum aku tak lagi disampingnya ...
Mengenai Saya
- Senandung di Titian Angin
- Tentang kecintaan yang sudah habis ku reguk dalam manisnya sebuah angan-angan...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
hmm...yg lagi jatuh cinta. hehee
heheh . . masa sih . . hahah
Posting Komentar