Sekejap saja seperti ini lagi
Menghempas lebur seasanya rapuh ku
Merajah hancur bilik kesepian ku
Meregang kabur lapang kesendirian ku
Memberi ku sedikit ketenangan
Mengajari ku banyak pemahaman
Menggandeng ku mencari kesenangan
Menemani ku dalam syair tangisan
Bak kasih biru yang baru
Penobat dan pengobat kelu pilu hati ku
Di jenjang retakan-retakan cinta
Yang menjadi pelipur hari tanpa dirinya
Kenapa engkau datang?
Di saat aku kehilangan
Di saat aku merelakan
Membiarkan hangat mu melilit sekitar luka
Mengacuh rasa meski tak urung hati ku terbuka
Kenapa engkau datang?
Mendekap aku yang telah usang
Membelai aku yang sudah malang
Menemani aku yang semakin hilang
Inginnya engkau pergi
Inginnya engkau tetap disini
Aku bahkan tak mengerti…
Maaf bila dingin hati ini menyentuhmu
Mengajak kalbumu mendengar rintihan ku
Menyanyi u/ mu luka cinta yang lebam membiru
Mengapa engkau disini?
Mendekap ku…
Membelai ku…
Menemani ku…
Membuat ku berhenti menyalahkan dunia
Membuat ku berhenti meratapi duka
Membuat ku berhenti memikirkan hampa
Membuat ku berhenti mengenang segalanya
Sekejap saja seperti ini lagi
Terlelap dalam dekapmu
Menjadi kasih yang seutuhnya milik mu
Hari ini, besok dan selamanya…
U/ yang terakhir…
Yang menyempurnakan segalanya
###
*U/ yang mencintai ku,
jauh sebelum aku mencintainya
My Love, My Valentine…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar