Hentikan itu...
Seperti tentang satu kesempatan ku lagi
Menyeka
setapak masa kita
Mengulang sajak makna yang sama
Rindu,
Merindu, Merindukan
Lagi...
Sepetik malam ini aku
memanggil-manggil
Ingin mendengar bahkan menyesap nyanyian
Hingga
lagu yang lenyap
Kehidupan...
Masa depan...
Teringat,
Teringat
Lagi...
Mendengarkah isak-isak bisu?
Berdendang
sendiri usai di tinggal pergi
Mencari ranting-ranting kawan
penyenyak pasi
Sambil berlari iri di telungkup malam mendayu
Mengartikan
hina ku di atap seorang
Memahami kesendirian
Maaf,
Maafkan...
Masih hari yang sama
Aku menghentak santap
sendiri
Mencari mu, memanggil nya, merindukan mereka
Bagaimana
aku melangkahi semua?
Bahkan hingga aku masih bersimpuh
Menangkup
jemari mengharapkan
Masa kembali...
Waktu berhenti...
Dan
mereka belum pergi...
Menimba kasih belai-belai ku
Menyuap
ku sebutir gula hati
Menjadi pelindung rekatan keranjang sayang
Bagaimana
ini?
Masih di malam yang sama
Tiada beda, hanya aku merindu
kembali
Belum... Belum...
Masih belum bisa memberi
jalan
Membiarkan mereka pergi meninggalkan
Masih
belum bisa . .
###
Tidak ada komentar:
Posting Komentar