Di ujung tempurung rumput aku mendayu
Menari di perbatas suka dan duka
Mencari nikmat di kelambu dunia
Memilah masa disurukan alfa
Akulah dia..
Dengan selendang ungu bersemai putih
Pertanda iba urung memipih
Pendamping haru di lamun letih
Akulah dia..
Yang terkukung di bara-baraan menara
Dipingit seribu malam bersanding petaka
Di ujung senja aku sesengguk
Menanti, menunggu dan mengharap
Barang di lambai celah di bawah
Sekedar mengesap rindu sinar searah
Lamanya sudah berdendang bisu
Karena rindu tak urung mengganggu
Aku ragu tak kau tunggu
Karena masih kau tak menjemputku
Akulah dia..
Si Mahkota yang masih terselip
Si dara yang masih terpingit
Akulah dia..
Yang di cari di kejar kanda berkuda
Meraih menjemput dengan segenap jiwa
Menggandeng turun dari jeruji menara
Yang merengkuh memeluk menyemai cinta
Namun apa?
Kakanda ku masih belum tiba .
###
Tidak ada komentar:
Posting Komentar