Remang letih sesayupan memendar
Mencaci ku dari bilik rembulan hilang
Menuduh.. Membunuh..
Hati ku tercecer di emper
Terendus cinta di selup luka
Sesengguk ku raih
Harapan terpipih
Kisah di teras kesah
Tentang separuh yang rapuh
Bertengger ku dengan angkuh
Terlena ku atas peluh
Bukan aku namanya jika satu
Tanpa jelma milik pelipur lara
Bukan aku namanya jika tersedu
Dihamparan saksi kawan semesta
Tak banyak ingin ku
Hanya berpijak dilembah kusyu'
Pun meraung enggan
Meski cinta tak bertepuk barusan
Bersatu tak diinginkan alam
Tampak hatimu pun kosong lebam
Seperti sempit ruang
Tak dapat kita saling berdendang
Marahkah aku?
Tidak.
Sakit kah aku?
Tidak.
Karena bukan aku yang terlena
Tapi hatiku yang mencinta
Ku jerati cinta ini di angan
Karena hati mu tak boleh di kekang
Cukup sudah cukup hatiku yang berdarah
Jangan poles hatimu pula nanah
Cukup sudah cukup hatiku yang Membatu
Dengan Sajak mu "I Don't Love You"
Ku pendam cinta ini di angan
Karena rasa takkan jua padam
Ku jerati kasih ini di hati
Walau kau sudah beranjak pergi
Dengan sajakmu
"I Don't Love You"
###
Tidak ada komentar:
Posting Komentar