Follow Aku yuk . . =3

Baca juga yg ini. .

Senandung di Titian Angin
Jika menulis akan membuatmu lebih baik, maka tulislah. Tulis dengan segala yang layak tertulis, dengan segala yang ingin kau tulis. Untuk dirimu sendiri..

Mengenai Saya

Foto saya
Tentang kecintaan yang sudah habis ku reguk dalam manisnya sebuah angan-angan...

Rabu, 28 Desember 2011

Puisi: Bersama Aku & Kenyataan ini

Duhai...
Yang mencurai satu-satu rindu
Menghembuskan serpihnya ditepi
Menebarkan lukanya atas perih
Menutur kan melodi yang mulai memipih

Duhai...
Yang meniti dalam irama sepi
Tak henti meringis atas sengatan mimpi
Bertahan dibalik punggung caci maki
Hanya demi mencari yang telah mati..

Duhai...
Yang tersedu mengenang pilu
Mengingat butanya dihalang kelu
Sesekali mengibas  semak berkabut hitam
Mengikisi  ilalang duka yang merenggut legam

Duhai...
Yang menatap duka bergelimpangan
Bak mencacah  irama detak kehidupan
Menjadikan setiap tetes merahnya pemudar dahaga
Menggunakan gumpal yang berdetak sebagai pengganjal harinya

Duhai...
Duhai...
Duhai...

Kemarilah mendekat dengan dukamu
Mari kita artikan kabut itu bersama
Biar dunia lahirkan jalan sepaham itu
Hingga buruk terpejam untuk selamanya

Bangunlah kasih..
Sadarlah semua bagian semu mimpi
Tak ayal gelap malam pun tahu
Kesendirian itu dari palsu kekosonganmu
Dan kini kau disini

Bersama aku dan kenyataan ini...


###



Tidak ada komentar: