Follow Aku yuk . . =3

Baca juga yg ini. .

Senandung di Titian Angin
Jika menulis akan membuatmu lebih baik, maka tulislah. Tulis dengan segala yang layak tertulis, dengan segala yang ingin kau tulis. Untuk dirimu sendiri..

Mengenai Saya

Foto saya
Tentang kecintaan yang sudah habis ku reguk dalam manisnya sebuah angan-angan...

Jumat, 23 Desember 2011

Syair: Sekedar Berbasa-basi

Sekedar berbasa-basi pada langit
Menjadi pendengar antara deru yang makin menyatu
Ku raih kalam mulai berdendang
Menjajakan seonggok gundah yang tak jua merebah

Sekedar mencercah bosan yang tak bertuah
Menjenjeng tirus hati yang tak terurus
Membaringkan perseteruan di dada malam
Sejenak melepas pilu berkarat sendu

Sekedar menyapa rindu
Yang bertengger gagap saat dia datang
Namun terjatuh suri saat dia pergi, lagi.

Sekedar menjaddahkan semu
Bercerita tentang harap-harap bisu
Mencari nanar dalam gelap nestapa
Hanya berasas tentang dia yang masih ku tunggu

Bersama siapa lagi aku menyenandungkan arti?
Selain pada mu yang telah mati.
Kemana lagi hendak kaki ku berlari?
Selain pada mu yang takkan pernah ada lagi.


Malam ini, Pertama kali aku menunggu, lagi..


###


3 komentar:

nenghepi mengatakan...

Bagus ni sajaknya >.<
Salam kenal, ya ^^

Unknown mengatakan...

puisi yg indah sekali.

Senandung di Titian Angin mengatakan...

Makasih udah baca ya . . :)
salam kenal juga , ;D