Follow Aku yuk . . =3

Baca juga yg ini. .

Senandung di Titian Angin
Jika menulis akan membuatmu lebih baik, maka tulislah. Tulis dengan segala yang layak tertulis, dengan segala yang ingin kau tulis. Untuk dirimu sendiri..

Mengenai Saya

Foto saya
Tentang kecintaan yang sudah habis ku reguk dalam manisnya sebuah angan-angan...

Kamis, 29 Desember 2011

Syair: Kisahkah itu?

Kisahkah itu?
Dimana Cinta diselubung memantraan berjubah
Kata rindu tertahan dihadap jeruji nan gagah
Ingin mereka apa?
Siapa tahu u/ itu?

Setiap baris yang tertanya
Lambat laun kan pasti melepuh
Menyajikan diam seperti santapan  penuh nikmat

Berontak? Psstt..
Raja rawa pun terkekeh
Sigap dia bersintup memelas masih ingin nafas
Kenapa?
Masih saja kau bertanya. Payah!

Jelas kelamnya setiap sudut yang tak terbak
Entah menyiksa nanti petang
Atau memanja nanti malam

Ditanya, tak ada lisan bisa berucap
Lidah kelu entah takut atau benar tak tahu

Kisahkah itu?
Dalam dekappun masih sempat ada dusta
Setiap belaian ternyata menoreh kebas di ujung nyawa

Rasanya jarum kematian sebentar lagi mendarat
Tepat disini, dilengan ku yang terkulai menanti
Dengan inilah cinta berhasil ku pertahankan
Atas siapa yang bersaksi?
Tentu pilu ini yang bersaksi
Menjanjikan cerah
Dengan cinta yang masih ku genggam
Meski mata ini semakin sayu
Terlalu larut menatap lama remang cairan merah itu
Yang tak jua enggan berhenti mengecer
Sebagai bukti aku tetap bertahan
Atas cinta yang sungguh telah menyatu
Tepat disetiap inci desir darah bahkan nadiku

Kisahkah itu?
Yang akhirnya aku tersungkur
Dengan memar hati tak bisa merengkuhmu lagi .

3 komentar:

Unknown mengatakan...

keren banget. walau gak ngerti dg bener artinya

Fazri mengatakan...

waduh alur syairnya lumayan bingung yak, harap maklum :)

Senandung di Titian Angin mengatakan...

yang ini memang sengaja di buat ribet . menceritakan tentang seseorang yg bertanya apakah yg dialami dia itu sebuah kenyataan atau hanya sebuah kisah. Dimana rasa sakit di rasakannya karena mempertahankan cinta yg ternyata tdak bisa di rengkuhnya kembali meski sudh berkorban bnyak .
Mkasih udah baca :)